Pada Minggu, 18 Agustus 2024, suasana begitu cerah seakan menyambut langkahku dan para relawan MyFundAction Indonesia untuk berkumpul bersama di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Jakarta Selatan.
MyFundAction, sebuah organisasi nirlaba internasional yang berdiri sejak 2014, berfokus pada pengembangan generasi muda melalui aksi relawan dan kewirausahaan. Dengan penuh cinta dan semangat, organisasi ini berusaha menumbuhkan empati serta kepedulian di hati anak muda, melibatkan mereka dalam berbagai program yang berdampak nyata.
Sebelumnya, aku mengetahui acara volunteering ini melalui instagram MyFundAction. Tanpa ragu, aku mendaftar dan memberikan kontribusi untuk turut serta dalam momen istimewa ini.
Acara yang digelar pada 18 Agustus 2024 ini bertujuan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia bersama para kakek nenek di panti sosial, sebuah perayaan yang bukan hanya milik mereka yang muda, tapi juga mereka yang lanjut usia.
Bagi kami, ini bukan sekadar perayaan biasa, melainkan momen untuk berbagi kebahagiaan dan menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan adalah hak semua usia. Setiap tawa dan senyum yang tercipta adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup, bahkan di hati mereka yang telah menjalani banyak fase kehidupan.
Agar kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat, Adapun peraturan yang harus diperhatikan oleh para relawan:
Hal yang boleh dilakukan | Hal yang tidak boleh dilakukan |
Berpakaian yang nyaman dan sopan | Menggunakan bahasa atau perilaku yang kasar selama kegiatan berlangsung |
Sampai di lokasi maksimal pukul 08.45 WIB | Berteriak atau marah kepada kakek-nenek dan volunteer yang lain |
Dalam kondisi sehat | Merokok/vape di area panti sosial |
Memberikan bantuan kepada kakek-nenek ketika dibutuhkan | Membawa senjata tajam seperti gunting dan cutter |
Siap merayakan Hari Merdeka dengan penuh semangat! | Bersedih hati selama kegiatan |
Susunan Acara Perayaan Kemerdekaan
Setelah tiba di lokasi, kami para relawan segera melakukan registrasi sekaligus diberikan name tag oleh panitia. Acara diawali dengan pembacaan doa, sambutan singkat dari panitia, tidak lupa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, yang membuat kami semakin semangat.
Para relawan juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri satu per satu. Momen ini terasa hangat karena kami bukan hanya menjadi relawan, tetapi juga sebagai cucu yang akan menemani mereka dalam merayakan hari kemerdekaan bersama-sama.
Adapun partisipan dalam acara ini yaitu 30 kakek dan nenek, 22 Volunteer, 5 staf MyFoundAction, 3 staf panti sosial dan 5 PIC kelompok. Para relawan dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mempersiapkan lomba-lomba yang akan berlangsung. Setiap relawan dalam kelompok bertugas mendampingi kakek-nenek selama perlombaan. Di sini, aku bagian dari kelompok Maluku.
SESI GAMES PERAYAAN KEMERDEKAAN
Perlombaan dimulai dengan lomba estafet bendera. Lomba ini dilakukan dengan cara mengoper bendera dari depan ke belakang menggunakan sumpit. Kelompok yang mengumpulkan bendera paling banyak sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan, akan dinyatakan sebagai pemenang.
Lomba berikutnya adalah “Siapa Cepat Dia Dapat,” lomba yang menambah tawa dan keceriaan di pagi itu. Para kakek-nenek tampak antusias meskipun mengharuskan mereka untuk menunjukkan kecepatan dan kelincahan. Dalam lomba ini, setiap kelompok berlomba-lomba untuk mengambil gelas plastik yang telah diletakkan di atas meja. Kelompok yang berhasil mengambil gelas terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang.
Menurutku, lomba “Siapa Cepat Dia Dapat” adalah lomba yang paling seru, dikarenakan kelompok ku dengan kelompok lain selalu seri, sehingga permainannya diulangi terus-menerus untuk menemukan pemenang yang terus bertahan mempertahankan kecepatannya hingga akhir.
Lomba terakhir adalah Clash of Cucu (COC). Perlombaan ini mirip dengan Clash of Champions yang sedang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, dalam Clash of Cucu, hanya 4 peserta dari setiap kelompok dapat berpartisipasi, berbeda dengan dua perlombaan sebelumnya yang melibatkan seluruh anggota kelompok.
Aturannya sederhana, panitia akan memberikan satu pertanyaan dengan empat jawaban yang sesuai. Sebagai contoh, “Sebutkan empat suku di Indonesia,” lalu kelompok yang paling cepat membunyikan lonceng akan berkesempatan menjawab pertanyaan tersebut.
Bukan Hanya Sekedar Perayaan
Kegiatan ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang mempererat rasa kemanusiaan dan saling peduli. Aku pulang dengan hati penuh rasa syukur, karena telah berkesempatan untuk merayakan kemerdekaan bersama mereka yang selama ini jarang tersentuh oleh euforia perayaan.
Bagi kami, para relawan, ini lebih dari sekadar acara. Ini adalah panggilan hati. Setiap detik yang kami habiskan di sana mengingatkan kami bahwa kebahagiaan bisa begitu sederhana, namun begitu bermakna. Dan dengan penuh cinta, kami berharap bisa terus terlibat dalam kegiatan seperti ini, yang tidak hanya membawa manfaat bagi orang lain, tetapi juga menghangatkan hati kami sendiri.
Terima kasih untuk MyFundAction Indonesia telah memberikan kami kesempatan luar biasa untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang berbeda, cara yang menyentuh dan penuh makna. Semoga semangat ini terus menyala di hati kami semua, karena di setiap momen kecil seperti ini, kami menemukan arti sesungguhnya dari merdeka.
–kebahagiaan dan kebersamaan adalah hak setiap orang, tanpa memandang usia.